Informasi

Sambut Tim Supervisi Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023, Bupati: Data itu Penting!

Serdang Bedagai – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai selalu berkomitmen setiap kebijakan dan pengambilan keputusan selalu berpedoman kepada data, yang menjadi syarat penting untuk memulai pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai .

Hal ini disampaikan Bupati Darma Wijaya dalam menyambut kunjungan Tim supervisi pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan wilayah kerja statistik di Pantai Pondok Permai, Jumat (18/3/2022).

“Data itu penting. Kami mensuport positif dan mengapresiasi terhadap kinerja BPS Kabupaten Serdang Bedagai, yang telah memberikan kontribusi terhadap capaian pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai selama ini. BPS selalu mendukung Pembangunan Pemerintah Daerah melalui data yang disajikan, yang memang diperlukan secara spesifik oleh Pemkab Serdang Bedagai,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, sebut Darma, siap berkolaborasi dengan BPS secara simultan dalam koridor menuju terlaksananya Satu Data Indonesia di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik sedang melaksanan Kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) mulai dari 1-31 Maret 2022. Sebelum dilakukan ST2023 terlebih dahulu dilakukan kegiatan pemutakhiran dan muatan wilkerstat ST2023, yang merupakan kegiatan dalam rangka persiapan, dan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan Sensus Pertanian pada tahun 2023.

“Saya mengimbau OPD terkait, Camat, kepala desa/lurah untuk berperan aktif mensukseskan kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh mitra BPS Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan Maret selama satu bulan penuh,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala BPS Republik Indonesia, diwakili oleh Direktur Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei Dr. Sarpono mengatakan bahwa Sensus Pertanian 2023 ditujukan untuk mendapatkan data statistik pertanian yang lengkap dan akurat supaya diperoleh gambaran yang jelas tentang struktur pertanian di Indonesia.

“Setelah survei pertanian ini dilaksanakan, maka akan menghasilkan data pokok pertanian nasional yang dilengkapi data, sehingga menjawab isu-isu strategis terkini di sektor pertanian. Oleh karenanya sebelum ST2023 dimulai, kita dahului dengan pemutakhiran data yang saat ini dilakukan,” ucapnya.

Kegiatan pemutakhiran ini juga bermanfaat dalam perolehan potensi lahan yang nantinya akan diteruskan dalam ST2023 mengingat perubahan lahan terbilang sangat cepat.

“Terakhir pemetaan itu di tahun 2020. Jadi hasil dari sensus pemetaan kali ini sangat berpengaruh sebagai acuan dalam sensus pertanian yang akan di selenggarakan di tahun 2023 mendatang,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cenderamata oleh dan dari Pemkab Serdang Bedagai dan tamu undangan.

Turut hadir Kepala BPS Sumut Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), diwakili oleh Dr. Sri Hartini, M.GIS, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), diwakili oleh Parwati, S.Si, M.Sc, Ph.D, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian Roby Darmawan, M.Eng, Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Nurul Hasanudin, SST, M.Stat, Kepala BPS Kabupaten Serdang Bedagai Herman, SE, M.Si serta Perwakilan Kepala BPS Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara, OPD, dan tokoh masyarakat. (tri)

What's your reaction?

Happy
0
In Love
0
Not Sure
0

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *